Fenomena mudik merupakan salah satu tradisi yang secara tidak langsung terjadi di Indonesia. Untuk menyambut momen lebaran tiba, banyak orang di perantauan akan pulang ke kampung halaman untuk bertemu dengan sanak saudara. Namun bagaimana jadinya saat mudik di tengah wabah yang melanda? Berikut ini simak trik atau cara unik dari perusahaan Daihatsu agar karyawan tidak mudik di tahun ini.
Fenomena Mudik yang Menjadi Topik Hangat di Masyarakat
Setiap menjelang lebaran tiba tentu momen mudik adalah salah satu hal lumrah yang ditemui di setiap tahunnya. Bahkan tak jarang karena arus mudik yang ada membuat banyak orang harus rela berjejalan di transportasi umum yang ada. Namun fenomena mudik di tahun 2020 ini jauh lebih banyak diperbincangkan di masyarakat. Salah satu alasannya adalah karena adanya wabah yang melanda di berbagai wilayah di Indonesia saat ini.
Cara Daihatsu dalam Mensiasati agar Karyawan Tidak Lakukan Mudik
Salah satu alasan banyak orang yang mudik saat ini adalah tidak adanya pekerjaan di tempat perantauan. Alasan yang lainnya adalah berupa lamanya waktu libur yang diberikan oleh pihak perusahaan. Sebagai salah satu perusahaan di bidang otomotif yang telah memiliki nama besar, Daihatsu diketahui memiliki cara yang unik dalam mencegah karyawan yang dimilikinya melakukan mudik demi mendukung langkah yang dilakukan oleh pemerintah.
Agar para karyawan di perusahaan Dihatsu tidak mudik, pihak perusahaan memberlakukan peraturan baru terkait hari kerja yang mereka miliki. Jika di kebanyakan perusahaan meliburkan karyawannya dalam waktu dua minggu secara berbarengan, maka hal berbeda dilakukan oleh pihak Daihatsu. Daihatsu melakukan sistem dua hari kerja dan dua hari libur bagi mereka yang bekerja di perusahaan tersebut.
Pada sistem produksi yang dilakukan juga telah diatur sedemikian rupa sehingga para karyawan yang ada dapat tetap menjaga jarak antara satu dengan lainnya. Pihak Diahtasu sendiri juga mengatakan bahwa tidak adanya pemotongan upah karyawan dari sistem kerja tersebut. Tentu saja hal ini dilakukan demi kebiakan bersama antara pihak perusahaan dengan para karyawan yang berada di bawah naungannya.