 |
| Sumber gambar: liputan6.com |
Hati adalah salah satu organ tubuh terbesar setelah kulit. Letaknya di bawah diafragma dan tepat di perut bagian kanan atas. Hati termasuk organ vital yang berfungsi untuk menetralisir racun, menghasilkan protein, menyimpan nutrisi, hingga mengubah lemak menjadi energi. Tidak bisa diremehkan, jika kondisi hati terganggu bisa berakibat fatal, apalagi jika terkena penyakit kanker hati.
Dilansir dari laman Dokter Sehat, kanker hati merupakan kanker yang dimulai di sel-sel organ hati. Hati sendiri adalah salah satu organ tubuh yang memiliki fungsi penting. Simak penjelasan di bawah tentang kanker hati.
Kanker hati diklasifikasikan sebagai primer dan sekunder.
- Kanker hati primer biasanya dimulai di sel-sel hati.
- Kanker hati sekunder akan berkembang jika sel-sel kanker dari organ lain menyebar ke organ lain.
Sel-sel kanker hati tidak seperti sel-sel lain dalam tubuh. Sel-sel ini bisa melepaskan diri dari di mana kanker itu dimulai. Biasanya akan menyebar ke area lain dari tubuh melalui sistem limfatik. Sel kanker pada akhirnya akan berkumpul di organ tubuh lain dan mulai tumbuh di sana. Karsinoma hepetoseluler merupakan jenis kanker hati yang paling umum, kanker ini muncul dari hepatosit dan umum terjadi pada mereka yang menderita sirosis, sedangkan jenis kanker hati yang jarang terjadi yaitu kolangiokarsinoma intrahepatik dan hepatoblastoma.
Sama seperti jenis kanker lainnya, kanker hati ini juga berkembang dan dibagi ke dalam beberapa tahap, seperti yang dilansir dari laman Halodoc, pembagian stadium pada kanker tergantung tingkat keparahan dan penyebaran kanker. Semakin menyebarnya kanker, akan semakin tinggi yang dialami. Penyebaran kanker hati dibagi menjadi 4 stadium. Berikut 4 stadium kanker tersebut.
1. Stadium A
Stadium A adalah tahap awal seseorang mengidap kanker hati, gangguan yang terjadi bisa dibilang kecil. Pada tahap yang satu ini, akan ditemukan tumor kecil berukuran 5 cm, dalam kasus lain biasanya ditemukan lebih dari 2-3 tumor, tetapi dengan ukuran yang lebih kecil juga.
Biasanya tumor yang ditemukan lebih dari satu, hanya berukuran 3 cm. Pada kanker hati stadium A belum terlalu banyak menggerogoti organ inti. Fungsi hati pun masih bisa dikatakan normal, walaupun ada gangguan, biasanya bersifat kecil atau sangat minimal.
2. Stadium B
Pada stadium B sebenarnya belum banyak terjadi perubahan, baik secara jumlah sel maupun fungsi hati. Tahap ini adalah lanjutan stadium A. Biasanya pada tahap ini sudah mulai ditemukan tumor besar di organ hati.
3. Stadium C
Stadium ini kanker sudah mulai menyebar ke beberapa bagian tubuh. Mulai dari kelenjar getah bening, pembuluh darah, atau organ tubuh lainnya. Pada stadium C kondisi tubuh pengidap akan mulai tidak sehat dan memburuk. Meski begitu, organ hati masih bisa berfungsi walaupun tidak sebaik sebelumnya.
4. Stadium D
Terakhir adalah stadium D, tahap ini tingkat paling parah kanker hati. Fungsi organ sudah mulai terganggu, lambat laun kondisi pengidap kanker hati akan semakin menurun dan sulit melakukan aktivitas seperti biasanya. Jika sudah memasuki tahap ini ukuran tumor yang ditemukan tidak lagi menjadi acuan.
Tidak bisa dipungkiri, hati termasuk organ penting dalam tubuh manusia. Jika ada keluhan apa pun itu, lebih baik periksa atau konsultasikan langsung dengan dokter untuk menghindari kemungkinan komplikasi yang akan terjadi. Kesehatan diri sendiri harus dijadikan prioritas, karena jika tidak yang merasa repot bukan hanya diri kita sendiri, tetapi juga orang terdekat.