Dengan gaji Rp3 juta sebetulnya kamu tetap bisa kok merencanakan liburan ke luar negeri. Apalagi saat ini sudah banyak tawaran pinjaman tunai dengan syarat dan proses yang sangat mudah.
Mengajukan pinjaman boleh saja, namun sebaiknya dijadikan opsi terakhir. Karena sebetulnya dengan menabung secara konsisten dan merencanakan perjalanan ke luar negeri dengan matang, peluangnya masih sangat besar. Apalagi jika kamu masih melajang.
Berikut ini adalah beberapa cara menabung yang bisa kamu lakukan demi traveling ke luar negeri untuk pertama kalinya.
Menentukan Negara Tujuan
Negeri serumpun tentu saja sudah dikenal sebagai salah satu destinasi favorit pertama kali ke luar negeri. Tiket ke Singapura dan Malaysia tergolong terjangkau dibandingkan dengan negara lainnya.
Dengan menentukan tujuan, kamu bisa menghitung berapa besar harga tiket pesawat yang diperlukan untuk keberangkatan maupun saat kembali ke kampung halaman.
Menghitung Bujet Liburan
Umumnya bujet liburan yang paling besar adalah pos transportasi dan akomodasi. Namun, saat ini urusan tiket pesawat bisa diakali dengan membeli satu tahun sebelum keberangkatan. Nah, di saat tidak memiliki tabungan, kamu bisa menggunakan pinjaman tunai terlebih dahulu.
Cara ini bisa dilakukan untuk memastikan bahwa kamu bisa mendapatkan tiket dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga normal. Rata-rata tiket ke Singapura berkisar antara Rp400 ribu hingga Rp800 ribu sekali jalan dengan maskapai penerbangan murah.
Namun, jika harga normal dan saat liburan, harga tiket pesawatnya akan naik berkali lipat. Itulah mengapa kamu bisa membelinya terlebih dahulu agar mendapatkan harga tiket terbaik.
Membuka Tabungan Khusus di Bank
Cara yang sebetulnya dipandang remeh tetapi sangat efektif. Gunakan dua rekening yang berbeda untuk tabungan dan penerimaan gaji atau pendapatan. Sebisa mungkin sisihkan 10 persen dari pendapatan untuk menabung demi liburan ke luar negeri.
Contohnya jika gaji kamu Rp3 juta perbulan setidaknya kamu wajib menyisihkan Rp300 ribu per bulan di rekening yang berbeda. Jika target uang yang dibutuhkan sebesar Rp3 juta, artinya uang tabungan untuk liburan bisa terkumpul dalam waktu 10 bulan.
Menghemat Pengeluaran
10 bulan memang kadang dirasa terlalu lama. Meskipun tidak ada ukuran ideal berapa kali harus liburan dalam satu tahun. Tetapi, setidaknya kamu bisa berlibur sekali dalam satu tahun.
Agar target bisa lebih mudah tercapai kurang dari 10 bulan, kamu bisa mulai menghemat pengeluaran. Seperti membiasakan jalan kaki, bekal makanan dari rumah, dan berpuasa.
Mencari Penghasilan Tambahan
Adakalanya target bisa dibantu dengan mengerjakan pekerjaan sampingan yang tidak mengganggu pekerjaan utama. Kamu bisa mengerjakannya sepulang dari kantor atau pada saat akhir pekan.
Mencari penghasilan tambahan tidak harus pasif menunggu order atau kontrak kerja. Kamu bisa memulainya sendiri. Misalnya berjualan secara online, berjualan di acara car free day, hingga mencari lowongan pekerjaan yang bisa (remote) dikerjakan dari rumah.
Mengajukan Pinjaman Hanya Jika Diperlukan
Pinjaman sebetulnya bukan hal yang tabu, asalkan bisa mengaturnya. Contohnya jika memiliki penghasilan Rp3 juta, rasio utang paling aman setidaknya 30% dari pendapatan. Jika sudah disisihkan sebesar 10 persen untuk tabungan, masih ada sisa 20% yang bisa digunakan untuk mengajukan pinjaman.
Pinjaman paling mudah jika dialokasikan untuk mengamankan tiket pesawat atau hotel yang benar-benar sudah diincar sejak lama. Dengan begitu, pada saat hari keberangkatan, kamu tidak perlu repot lagi booking tiket pesawat dan hotelnya.
Salah satu fintech tepercaya yang dapat memberikan pinjaman tunai adalah Kredivo. Perusahaan ini sudah terdaftar di OJK sehingga semua data nasabah dan transaksi dijamin aman.
Kredivo memberikan pinjaman mini dan pinjaman jumbo. Untuk pinjaman Rp1 jutaan bisa mengajukan pinjaman mini. Sedangkan untuk pinjaman yang lebih besar lagi bisa memanfaatkan pinjaman jumbo.
Kredit limit diberikan mencapai Rp30 juta. Tentu tidak bisa semua diberikan limit yang sama. Bunga pinjaman pun rendah hanya 2.95% saja per bulan. Hampir setara dengan bunga pinjaman lembaga keuangan konvensional antara 1-3% per bulan.
Pinjaman juga bisa dimanfaatkan untuk dana cadangan. Sehingga jika sewaktu-waktu dibutuhkan, kamu tidak perlu merepotkan keluarga di tanah air saat berada di luar negeri.